Jumat, 24 Februari 2012
Air mata dan doa diatas pemakaman
Beberapa hari yang lalu gue ngimpi ketemu dengan almarhum adik gue (tobby). Walau hanya lewat mimpi gue sangat bahagia banget bisa bertemu dengannya. Setiap gue bermimpi bertemu dengannya pasti ada tetes air mata entah itu air mata rasa rindu atau rasa bersalah. Dulu semasa adik gue masih bersama keluarga ini, gue jarang bermain bersamanya. Dia selalu menarik perhatianku tapi saat itu gue terlalu asik dengan mainanku sendiri. Sampai saat ini gue selalu berharap waktu dapat kembali. Pasti gue kan pergi kemasa itu, gue ingin bermain sekali lagi dengannya walau hanya sebentar saja, memainkan apa saja yang ia suka dan inginkannya. Yah… hanya lewat mimpi gue bisa bertemu dengannya. tapi dalam mimpi itu adik gue hanya berkata,” MANA JANJIMU MAS, YANG INGIN SELALU BERMAIN DENGAN KU!”, satu kalimat itu yang jelas diucapkan adik gue,, kalimat yang membuat rasa penyesalan dan air mata gue saling mengisi di benak gue… rasa bersalah, rasa penyesalan, rasa rindu bercampur menjadi satu.. keesokan harinya gue sedih dan males mau beraktivitas. Kata-kata adik gue selalu teringat dipikiran gue. Setiap gue mikirin adik gue, tak henti-hentinya gue menahan tetesan air mata yang akan keluar dari kelopak mata gue. Akhirnya gue cerita mimpi gue ke nyokap dan nyokap hanya nyaranin gue ziarah ke makam adik gue. Gue cari waktu yang pas untuk ke makam adik gue, bersama nyokap gue berangkat ziarah. Setelah sampai gue bersihin makam adik gue yang cukup kotor karena daun-daun berserakan diatas pemakamannya. Sambil berpikir bahwa tak terpikirkan kalau dia telah pergi selama 10 tahun. Gue berdoa agar dia diberi tempat yang paling indah dan teman bermain yang banyak agar dia tak kesepian disana. Setelah selesei berdoa, tak sanggup lagi gue tahan, air mata ku menetes di atas batu nisan. Dan selalu berharap “Andai saja waktu itu…….”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar